Tuesday, July 29, 2008

Museum Buaya Tenggarong


B uaya...wah itu sih sering didengar disini

Kutai Kartanegara, merupakan kerajaan tertua di Indonesia. Wilayah Kerajaan ini merupakan wilayah terluas Kalimantan Timur dengan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara. Setelah dilakukan pemekaran menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara (KUKAR)- ibukota Tenggarong, Kabupaten Kutai Barat (KUBAR)- ibukota Melak, Kabupaten Kutai Timur (KUTIM)- ibukota Sanggata, Kotamadya Bontang (BONTANG)- ibukota Bontang, dan bahkan Kota Samarinda-pun dikelilingi oleh wilayah Kabupaten KUKAR sampai saat ini walaupun Samarinda merupakan Kota Administratif tersendiri. salah satu predator Khas Kalimantan Timur adalah Buaya air payau yang panjangnya dapat mencapai 15m (dari ekor sampai kepala) dengan diameter gabungan antara lebar badan saya dan dede. Dua ekor MONSTER BUAYA (kami menyebutnya disini) yang berhasil ditangkap dikeringkan dan dipajang di sebuah Museum di Kota Raja Tenggarong yang pada saat ditangkap panjangnya mencapai 9m (setelah kering hanya 6m!. Terdapat kepercayaan disini bahwa buaya-buaya yang tinggal di rawa/sungai/perairan di anak sungai mahakam merupakan salah satu penjaga tanah kalimantan sehingga merupakan pantangan untuk mengganggunya. Mereka (buaya) akan ditangkap dan dieksekusi bila mereka mengganggu ketentraman mannusia. Buaya yang dikeringkan dan di-musiumkan adalah buaya-buaya yang terbukti (bahkan di visum juga loh) telah mengganggu wilayah manusia dan berbuat fatal yaitu menyerang serta menjadikan manusia sebagai sarapan malam/paginya. Bila hal ini terjadi maka tidak ada kata ampun bagi buaya-buaya tersebut selain eksekusi mati. Koq, jadi teringat posting lalu dari kakak kami ya...
Perjalanan ke Museum Buaya Tenggarong dari kota Samarinda ditempuh dalam waktu 30menit saja, biaya masuk museum (th.2007) Rp.500,-/orang

1 comment:

  1. Jadi belajar geografi sekarang, ngomong2x kenapa harus dimekarkan? apakah karena luasnya saja. Tentang buaya, kalau buaya darat memang harus di musiumkan kalau tertangkap tangan oleh Kelompok Pemburu Kita ...

    ReplyDelete

Custom Search