P uri Sakti No.6, Cipete Selatan, Memang menyimpan berjuta kenangan. Salah satunya adalah di Puri tersebut terdapat 3 orang yang jago makan khususnya 2 orang terakhir yaitu saya dan dede. Bila masak Indomie masing-masing bisa melahap minimal 3 bungkus dalam sekali makan dan dalam satu hari minimal 3xmakan. Jadi bisa dibayangkan berapa bungkus mie yang harus dipersiapkan sebagai persediaan selama 1 bulan di Puri tersebut. Ibunda Ratu Puri a.k.a OMA LENGGU mempunyai kebijakan menyimpan persediaan mie sebanyak 2 kardus. Ini belum luar biasa...yang luar biasa adalah makan mie merupakan "CAMILAN" dari makan besarnya. Salah satu "CAMILAN" yang menjadi favorit di Puri ini adalah perkedel ayam. Biasanya Ibunda Ratu dapat membeli 3 ~ 5 ekor ayam utuh yang nantinya sudah direncanakan pengolahannya. Nah disini kuncinya karena yang biasanya disuruh membersihkan dan memotong-motong ayam tersebut adalah kami berdua. setelah dipotong-potong biasanya dibungkus sesuai dengan jumlah ayam yang
dibeli dengan catatan terdapat pengurangan jumlah potongan ayam pada setiap bungkusnya atau kadang bila sedang kumpul semua di rumah, yang berkurang bungkusnya.... Yang sering saya olahan potongan ayam tersebut adalah dijadikan perkedel ayam yang sangat digemari oleh para penghuni Puri tersebut sebagai "CAMILAN" tentunya ditambah dengan saos tomat dan sambal ABC. Selidik punya selidik ternyata ide ini diikuti oleh rumah makan fast food yang ada sekarang seperti KFC,TEXAS dll.
Ada satu HUKUM PURI SAKTI NO.6 yang saya ingat adalah TIDAK ADA KATA TUNGGU ATAU NANTI karena jatahnya pasti sudah "DISELAMATKAN" oleh yang anggota keluarga yang lain.
PERKEDEL AYAM "PURI SAKTI NO.6"
Bahan - Bahan yang dibutuhkan:
1. Ayam Fillet 4 potong.
kalo beli di Supermarket MAHAL, mendingan Fillet-in sendiri aja.
Beli Dada dan Paha Atas ayam potongan trus pisahin aja daging dengan tulangnya.
Tulangnya jangan dibuang karena bisa dibikin sup uenaaak....
Jangan lupa dicuci dulu trus disiram jeruk sedikit aja supaya amisnya hilang dan rasa segar daging tidak hilang atau daging berasa agak asam. Potong kecil-kecil atau dengan ukuran yang anda sukai. Karena namanya juga perkedel lebih baik dipotong seukuran dadu (dadu yang kecil jangan yang besar ya...) atau setengah ukuran sate ayam yang sering lewat di depan rumah Oma di Pamulang.
2. Bawang Putih 3 siung.
bisa ditambahkan bila ternyata anda maniak bawang putih seperti saya dan pembuatan porsibesar. jangan terlalu banyak karena bisa menimbulkan rasa PAHIT bila digoreng. BawangPutih dipukul dan dicincang halus.
3. Daun Bawang Secukupnya.
Jangan Banyak-banyak karena bisa menimbulkan rasa PAHIT bila digoreng. Iris tipis-tipis jangan dicincang.
4. Telur Ayam BEBAS FLU BURUNG dan mengandung BANYAK OMEGA 3....gitu deh..2 butir
atau
5. Garam, Merica, Terigu, Minyak Goreng,, dan JANGAN LUPA sekalian
dengan PENGGORENGANnya
6. Mentega / Margarin pengganti Penyedap/MSG bila diperlukan dipanaskan/dicairkan dan di dinginkan jangan sampai mengental kembali.
7. Mentimun atau lebih baik ACAR MENTIMUN sebagai teman makan Perkedel ayam ini.
CARA MASAK:
1. letakan secara berurutan seperti berikut :Ayam yang sudah dipotong kecil-kecil, bawang yang sudah dicincang, Daun bawang, Garam Secukupnya, merica seujung sendok teh (sedikit aja kalo kebanyakan ntar anak-anak protes kepedasaan deh..)
2. Aduk adonan diatas sampai benar-benar merata keseluruh bagian terkecil dari ayam tersebut. Dulu saya sering menggunakan tangan ngaduknya. Bagian ini penting karena
bumbu harus menyelimuti semua permukaan daging ayam.
3. Terigu dan telur diaduk bersamaan. Masukan terigu sedikit saja terlebih dahulu.
4. Campurkan adonan ayam kedalam adonan terigu tersebut dan aduk.
5. Masukan mentega cair dan aduk. bila masih terlalu kental bisa ditambahkan telur, atau bila terlalu cair tambahkan terigu.
6. Setelah adonan siap. Panaskan minyak agak banyak dengan api sedang.setelah panas
jangan terlalu panas karena bisa mematangkan bawang putih n daun bawangnya tapi
daging belum matang sehingga pada saat daging matang bawang putihnya sudah gosong /
PAHIT. Tuangkan adonan menggunakan sendok makan. Bila anda menyukai perkedel yang mempunyai bentuk abstrak dapat menggunakan tangan seperti yang saya lakukan dulu.
7. JANGAN NONTON OLIMPIADE BEIJING 2008 ATAU KE KAMAR MANDI sementara anda menggoreng perkedel ini. Bukan tidak boleh tapi TAKUT GOSONG. Nah kalo udah coklat muda, itu tandanya perkedel ayam Puri Sakti sudah matang dan siap disantap. TAPI TUNGGU DINGIN DULU jangan langsung dari penggorengan masuk ke piring tuang sambal n saos langsung tancap gas seperti yang berlaku di PURI SAKTI NO.6.
8. Hidangkan dengan irisan metimun dipotong acar, saos tomat, sambal ABC.
9. Bawa ke depan TV n NONTON OLIMPIADE BEIJING 2008 deh...dijamin bakal tambah seru pertarungan atlit dunia bila ditemani dengan PERKEDEL AYAM PURI SAKTI NO.6
CATATAN: Resep ini sudah kami kembangkan dengan menggunakan penggorengan teflon kecil dan menjadi isi dari KULIT LUMPIA yang hasilnya = MARTABAK LENGGU SAMARINDA (tidak menggunakan terigu).Cen-cen dan Dede sangat suka sarapan pagi dengan resep ini
Ntar kami bagi resep yang praktis tetapi hanya dicoba di dapur "KULINER LENGGU SAMARINDA"
No comments:
Post a Comment